ERASTORI.COM, BOLSEL – Perum Bulog Sub Divre Bolaang Mongondow mulai salurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahap II di Kabupaten Bolsel, pada hari Senin, 20 Mei 2024.
Usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolsel, Asisten 1 Sekda Bolsel, Bidang Pemerintahan dan Kesra Alsyafri U. Kadullah SPd, ME, melepas secara resmi 2 truk angkutan CPP.
Kasman Jauhari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolsel mengatakan, BPP tahap II Bolsel, dimulai dari Kecamatan Bolaang Uki dan Kecamatan Helumo.
“Bantuan pangan berupa beras ini, merupakan salah satu instrumen pemerintah sebagai upaya stabilisasi harga beras di pasaran,” ungkapnya.
Kadis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak penyaluran bantuan pangan tahap II, yaitu PT. Yasa Artha Trimanunggal (YAT). Karena terus menjalin komunikasi dan kerjasama sama yang baik, sehingga kegiatan hari ini bisa terlaksana.
“Sebanyak 6.743 masyarakat akan menerima bantuan beras dari Bulog ini, berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE),” ucap Kasman.
Ditempat yang sama, Koordinator Area Bolmong Raya PT YAT, Zihan Alamri mengimbau kepada pemerintah desa dan Koordinator Kabupaten, untuk memeriksa kembali nama-nama penerima yang kemungkinan ganda atau terdapat kesalahan lainnya.
“Jika ada nama penerima ganda, atau tidak di temukan di desa yang bersangkutan, harus di buat berita acara pengganti dan surat tanggung jawab mutlak (SPTJM), oleh pemerintah desa setempat,” ucap Alamri menerangkan aturan secara teknis pergantian nama penerima.
Sementara itu, Sangadi (Kepala Desa) Biniha Selatan (Binsel) Laode K Pabela saat menerima bantuan di kantor desa, sangat bersyukur, karena akan sangat membantu bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan pangan ini, akan segera disalurkan kepada 41 KPM yang sudah terdaftar dalam berita acara yang telah kamri terima,” ucapnya.
Menurut Laode, musim hujan dan cuaca yang tidak menentu akan menyebabkan hasil tani khususnya persawahan menurun.
“Tentunya bantuan cadangan pangan ini, sangat membantu memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat serta mengintervensi inflasi yang bisa saja terjadi akibat petani sawah gagal panen,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bantuan pangan tahap II akan disalurkan bertahap untuk bulan April, Mei dan Juni 2024. 10 KPM dari Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki telah menerima langsung CPP di kompleks perkantoran Panango sebanyak 10 Kg beras untuk satu KPM. ***/isal