MANADO – Dalam langkah nyata memerangi korupsi, Garda Tipikor Indonesia (GTI), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengambil peran penting dalam upaya menciptakan Generasi Muda dari Pikiran dan Perbuatan Koruptif.
GTI Sulut pun menggelar Festival Anti Korupsi yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur, pada Sabtu 14 Desember 2024.
Kegiatan ini mengangkat tema “Garda Tipikor Sulut Membangun Generasi Muda yang Berintegritas dan Anti Korupsi”.
Kepala Badan Kesbangpol Sulut dr. Johnny Suak, memberikan apresiasi kepada GTI Sulut yang terus menggalakkan peran generasi muda dalam pemberantasan korupsi melalui pelaksanaan Festival Anti Korupsi.
”Generasi muda adalah pilar penting dalam mewujudkan cita-cita Provinsi Sulut bebas korupsi menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” kata dia.
“Upaya pencegahan korupsi di Sulut sudah berjalan dengan baik dan dibuktikan Raihan WTP terhadap pengelolaan keuangan daerah secara berturut turut sebanyak 10 kali dari BPK-RI,” tutur dia.
Kegiatan Festival Anti Korupsi ini juga melibatkan ratusan siswa-siswi dari tiga SMA di Manado.
Sementara itu, Ketua GTI Sulut Stefani Runtukahu mengatakan pentingnya peran generasi muda dalam membangun karakter unggul dan berintegritas yang Anti Korupsi.
“Lewat Festival Anti Korupsi memberi pesan agar generasi muda di Sulut dapat membangun karakter yang lebih unggul, kuat, jujur, dan berintegritas sebagai calon pemimpin masa depan yang bebas dari korupsi,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Panitia Festival Anti Korupsi Reyner Timothy Danielt menyampaikan perayaan hari Anti korupsi adalah agenda tahunan yang rutin digelar.
Hal ini sebagai bentuk eksistensi melawan segala bentuk perbuatan koruptif baik daerah maupun nasional.
“Korupsi dijadikan kejahatan luar biasa karena tidak hanya sebatas merugikan negara tapi menghancurkan sistem pemerintahan,” ungkap Timothy.