Manado – Dalam sebuah keterangan, Direktur Bidang Kajian Politik Sulut Political Institute, Dr Johny Lengkong melihat semakin dekat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), maka tensi politiknya lebih tinggi.
Bahkan sorotan-sorotan langsung dilontarkan ke pasangan calon (paslon) tertentu.
Ia mengatakan dalam kontestasi politik jelang pilkada tentu saja pasti tensinya lebih tinggi.
Dinamikanya lebih dinamis, termasuk juga untuk paslon-paslon.
“Saya melihat sekarang ini khusus untuk Pilkada Sulut sorotan mengarah kepada paslon Steven Kandouw-Denny Tuejeh, mungkin karena Kandouw dapat dikatakan incumbent dari jabatan sebelumnya,” kata Lengkong, Rabu 6 November 2024 via telepon.
Lengkong melihat sorotan kepada mereka dituju juga kepada partai pengusung, khususnya PDIP.
Ketika upaya dari luar mencoba melemahkan mereka, ini menandakan PDIP kuat.
Makanya banyak cara atau strategi yang dilakukan untuk mengurangi kekuatan mereka.
“Tapi sekali lagi saya katakan bahwa dinamika politik itu hal yang biasa. Dari tekanan tersebut saya melihat SK-DT memanfaatkan potensi-potensi yang dimilikinya untuk pertahankan eksistensinya,” beber Lengkong.
Menurut Lengkong, ketika mereka ditekan maka malah akan menuai dukungan lebih banyak dari rakyat.
Rakyat akan berpikir ada sesuatu yang luar biasa dari pasangan ini.
“Tantangan-tantangan ini jadi peluang utk menggarap potensi yang selama ini belum digarap,” pungkasnya. (***)