ERASTORI.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolmong Mongondow Selatan menghadiri dan turut memeriahkan, Festival Kabela 2024 yang diselenggarakan di Alun-alun Boki Hotinimbang, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel Rante Hattani melalui Kabid kebudayaan, Rizal Achmadi menuturkan, Festival tersebut dilaksanakan oleh balai pelestarian kebudayaan wilayah XVII Sulawesi utara dan Gorontalo yang dihadiri oleh kabupaten kota se Bolaang Mongondow raya.
“Kami menampilkan empat kesenian tradisional khas suku Mongondow dalam festival kabela ini,” ungkapnya.
Rizal Achmadi juga mengatakan, bahwa Bolsel menampilkan beberapa kesenian, dari sanggar kreasi Bolsel dibawah binaan Bapak Adrianto Huntua, menampilkan Tarian Kabela dan Tutur Kata Salamat.
“Sedangkan dari kelompok seni Mataindo dan SDN Deaga dibawa binaan Bapak Umar Gonibala, S.Pd masing-masing menampilkan Permainan tradisional langkadan dan tari kreasi Nusantara,” ucap Rizal pada hari Rabu, 4 September 2024, di ruang kerjanya.
Ia juga menerangkan, permintaan dari penyelenggara mengharuskan etnis Mongondow, sesuai dengan judulnya festival kabela, maka pihaknya memutuskan mengutus sanggar dari Kecamatan Pinolosian bersatu.
“Sebenarnya ada banyak sanggar kesenian di Bolsel, namun karena permintaan dari penyelenggara festival kabela, maka harus diwakili dari etnis Mongondow,” tegasnya.
Lanjutnya, meskipun di zaman era modern ini, anak-anak melenial Bolsel banyak membuat kegiatan kebudayaan dan kajian-kajian ilmiah tentang kesenian.
Hal ini yang terus didorong oleh pihaknya, agar minat kesenian tradisional dikalangan anak muda terus berkembang di Bolsel.
“Saya melihat ada komunitas-komunitas di Bolsel yang bergerak di urusan kebudayaan dibandingkan dengan kabupaten lain. Seperti di komunitas Peredam dan sanggar kreasi dibawah binaan Adrianto Huntua yang sering membuat dialog dan workshop soal budaya daerah serta sejarahnya,” ucapnya.
Lebih jauh, Rizal menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bolsel melalui
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, akan senantiasa mensuport dan memfasilitasi serta mendukung penuh aktifitas sanggar seni budaya yang ada di Bolsel.
“Banyak peluang untuk mengembangkan kebudayaan dan sejauh ini, Pemda Bolsel dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati selalu mendukung dengan fasilitas dan anggaran,” katanya.
Selain itu, Kabid Kebudayaan juga mengatakan, wujud nyata perhatian Pemdan Bolsel, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid memantau langsung proses sidang penetapan, Pernikahan Adat Suku Bolango sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia, oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Hotel Holiday Inn & Suites Gajah Mada Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.
“WBTB ini merupakan usulan Pemda Bolsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan telah melalui berbagai tahapan penilaian 1 sampai 3 dan disidangkan dihadapan Tim Ahli WBTB Dirjen kebudayaan,” pungkasnya. ***