KOTAMOBAGU – Penjabat Wali Kota Kotamobagu, Asripan Nani, Jumat (8/3/2024) meresmikan Gedung Perpustakaan Daerah Kota Kotamobagu yang terletak di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Turut hadir dalam peresmian itu, Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Mariana Ginting, Kapolres Kotamobagu, Dandim 1303 Bolmong, Kajari Kotamobagu, Kepala Pengadilan Negeri Kotamobagu, unsur forkopimda, Anggota DPRD Kotamobagu, mantan Bupati Bolmong Marlina Moha Siahaan, tokoh adat, tokoh agama, serta jajaran pimpinan OPD lingkup Pemkot Kotamobagu.
Usai meresmikan, dalam sambutannya Pj Wali Kota Kotamobagu berharap gedung perpustakaan yang baru diresmikan agar segera dapat beroperasi.
“Alhamdulillah usai kemarin Alun-Alun lapangan Boki Hontinimbang, Kantor Kejari Kotamobagu, dan Kantor Imigrasi, kini kita resmikan Gedung Perpustakaan yang diharapkan dapat menjadi salah satu simbol peradaban masyarakat Kota Kotamobagu,” ujar Asripan Nani.
Menurutnya, dengan diresmikannya gedung perpustakaan daerah, diharapkan geliat literasi di Kota Kotamobagu akan meningkat, dan anak-anak serta masyarakat dapat memanfaatkannya untuk belajar.
“Kami Berharap gedung megah perpustakaan ini ramai dikunjungi oleh para pengunjung, supaya memberikan gambaran kepada masyarakat tentang pentingnya perpustakaan, dan menjadi tempatnya gudang ilmu literasi bagi masyarakat,” kata Asripan.
Sementara itu terkait dukungan anggaran kata Asripan, Pemkot Kotamobagu telah mengajukan permohonan dukungan penganggaran kepada Perpustakaan Nasional, untuk anggaran perubahan 2024 dan anggaran di tahun 2025.
“Tadi saya bincang-bincang dengan ibu Deputi dan beliau sangat mensupport, dan tentu saya akan mengejar untuk kemudian mengkonsolidasi lagi agar minimal bisa ada sentuhan bantuan lainnya. Dan proposal itu saya sudah antar langsung di Perpustakaan Nasional,” aku Asripan Nani.
Sementara itu, Mariana Ginting dari Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, berharap agar Gedung Perpustakaan Daerah Kotamobagu dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kita hadir di sini untuk memfasilitasi agar literasi masyarakat Kota Kotamobagu bisa meningkat lagi. Gedung ini memiliki ruangan pertemuan dan seluruh masyarakat bisa berkegiatan, berkreasi, dan berinovasi, sebab gedung ini milik masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Pusat memberikan dukungan anggaran berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik untuk mendukung pengembangan gedung perpustakaan di seluruh Indonesia.
“DAK non fisik ini berupa kegiatan-kegiatan yang akan disalurkan di 200 titik perpustakaan se-Indonesia. Mudah-mudahan perpustakaan Kotamobagu ini juga akan kita usahakan untuk mendapat anggaran ini,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotamobagu, Ham Rumoroi berharap gedung perpustakaan ini tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga sebagai tempat kegiatan untuk masyarakat Kota Kotamobagu.
“Gedung ini sudah dilengkapi dengan perpustakaan digital dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti rapat, musda, kuliah umum, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Selain itu ia berharap dengan diresmikannya Gedung Perpustakaan Daerah Kotamobagu akan memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi masyarakat serta menyediakan sarana yang memadai untuk pengembangan potensi dan pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat. (Advertorial)