ERASTORI.COM – Perusahaan pertambangan nasional PT J Resources Asia Pasifik (PSAB) berinsiatif untuk mengurangi emisi karbon hingga 54 %, dengan menggunakan dua unit truk listrik perdana di kantor J Resources, Site Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Bekerjasama dengan kontraktor pertambangan PT Samudera Mulia Abadi (SMA), dua unit truk listrik ini akan resmi beroperasi di J Resources Site Bakan, dan hanya memerlukan waktu 90 menit untuk mengisi daya penuh di stasiun pengisian listrik serta memiliki kapasitas angkut 70 ton.
Saat memberikan sambutannya, pada peresmian Pengoperasian Truk Listrik di Tambang Bakan pada Rabu, 27 Maret 2024. Presiden Direktur PT JRBM Anang Rizkani Noor, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, terutama kepada pemerintah Bolaang Mongondow dan Pemkab Bolaang Mongondow Selatan, atas dukungan mereka yang berkelanjutan dalam memfasilitasi kesuksesan operasional J Resources di wilayah tersebut.
“Kerja sama ini menandai langkah bersejarah, menjadikan peluncuran truk listrik ini sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,” ucapnya.
Anang Rizkani juga menerangkan, peluncuran truk listrik perdana ini, PT J Resources Asia Pasifik (PSAB) membuktikan komitmennya dalam mengadopsi solusi ramah lingkungan serta bergerak menuju masa depan yang berkelanjutan dalam industri pertambangan.
“Peluncuran truk listrik ini menjadi tonggak penting menandai era baru elektrifikasi armada di operasi pertambangan,” ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya perusahaan telah beralih dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik untuk operasional dua anak usahanya, yaitu site Bakan (PT J Resources Bolaang Mongondow) dan site Doup (PT Arafura Surya Alam).
Dengan perubahan sumber energi di dua lokasi dan penggunaan truk listrik, PSAB berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 54% per tahun dibandingkan dengan penggunaan BBM.
Hal ini ditegaskan, Presiden Direktur PT Samudera Mulia Abadi Willson Nicxon Sastroamijoyo, dengan beroperasinya truk listrik ini menjadi tonggak penting ditengah isu soal perubahan iklim yang terus menguat.
“Ini adalah lompatan besar dimana kami bersama J Resources menghadirkan truk listrik ini untuk lakukan ujicoba di tempat ini, dimana program keberlanjutan bisa berjalan. Truk ini tanpa bahan bakar, tanpa engine, tanpa oli engine dan tanpa gas buang sehingga mencapai efisiensi yang sangat baik untuk lingkungan,” terang Willson.
Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mencapai target Scope 1 dan Scope 2 Protokol ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola) serta mendukung visi Indonesia mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Dua langkah pengurangan emisi karbon ini merupakan bagian dari pencapaian PSAB pada Scope 1 dan Scope 2 Protokol ESG (Environment, Sosial, and Governance) yang pengukuran pencapaian tahunannya mulai diterapkan perusahaan pada tahun ini. Kedua inisiatif pengurangan emisi karbon ini merupakan kontribusi perusahaan untuk mewujudkan nett zero emission Indonesia pada 2060.
Inisiatif perubahan sumber energi di dua site dan pemakaian dua unit truk listrik ini dapat mengurangi emisi karbon sebesar 54% per tahun dibandingkan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menggunakan sumber energi BBM.
Dengan demikian, PSAB tidak hanya menetapkan standar baru dalam industri pertambangan, tetapi juga memimpin transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Untuk diketahui, hadir saat peluncuran truk listrik yang beroperasi di site Bakan juga dihadiri oleh Asisten 2 Bolaang Mongondow Selatan Moh Ichsan Utiah, SH dan Pj. Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow Abdullah Mokoginta, SH, M.Si. ***/isal