ERASTORI.COM, BOLSEL – Menutup tahun 2023, Kepolisian Resor (Polres) Bolaang Mongondow Selatan, Sulut gelar jumpa pers untuk memaparkan pencapaian sepanjang tahun 2023.
Kapolres Bolsel AKBP Indra Wahyu Madjid, S.I.K, memaparkan langsung release akhir tahun, kepada media yang hadir di aula Mapolres Bolsel, pada hari Minggu, 31 Desember 2023.
Wahyu memaparkan, keberhasilan dan inovasi yang diraih, baik dari instansi kepolisian sendiri maupun kerjasama dengan stakeholder terkait lainya.
”Berkat usaha dari personil serta kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik selama tahun 2023 ini,” ucapnya.
Kapolres menegaskan, program Jumat bacirita, Polres Bolsel peduli dan bhakti kesehatan, masih akan terus menjadi kegiatan rutin di tahun 2024 mendatang.
“Terutama, program Jumat bacirita. Karena dengan adanya kegiatan ini, kami bisa langsung mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat,” ungkapnya.
Di terangkan Kapolres, terkait perbandingan gangguan Kamtibmas di tahun 2022 mengalami penurunan 12 kasus atau 4%, dari 296 Crime Total (CT) menjadi 284 di tahun 2023.
Namun Crime Clearance (CC) atau penyelesaian masalah tahun 2022 dengan 2023 mengalami penurunan.
“CC mengalami penurunan 132 kasus atau 57 persen di tahun 2023,” ungkapnya.
Hal ini tentunya berimbas pada jumlah kasus yang naik tahap lidik, di tahun 2023 mengalami kenaikan 120 kasus atau 100%.
“Pada tahun 2022, kasus yang naik ke tahap penyidikan hanya 64 dan di tahun 2023 mencapai 184,” jelas Kapolres.
Lebih jauh, Kapolres Bolsel menegaskan, akan lebih fokus pada pemberantasan minuman keras (Miras) yang menjadi sumber masalah ditengah masyarakat.
“Terakhir kasus perkelahian yang berujung pada pembacokan di kepala imam Desa Kombot Timur yang di picu oleh miras. Kami dari Polres Bolsel sangat prihatin,” katanya.
Begitu juga dengan, kasus cabul yang naik 53 % atau 10 kasus di tahun 2023 ini dan kasus perdagangan manusia.
“Kasus tindak pidana perdagangan orang (TTPO) sebanyak 2 kasus dan sudah P21,” ungkapnya.
Sementara total Kaka Lantas tahun 2022 dibandingkan 2023 naik 31 kasus atau 100%.
Jumlah teguran naik 16% di tahun 2023 sebanyak 171 pelanggaran, dan jumlah tilang naik 100% di tahun 2023 sebanyak 176 tilang.
Selanjutnya, sidang disiplin turun 50 % di tahun 2023 sebanyak 8 kasus dan sidang kode etik naik 50 % di tahun 2023 sebanyak 1 kasus, masih dalam proses menunggu sidang di Polda Sulut.
“Sudang disiplin di tahun 2022 berjumlah 16 dan pada tahun 2023 turun, hanya 8 kasus saja,” terangnya.
Terakhir, operasi kepolisian Mantap Brata Samrat 2023-2024, untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu, telah di mulai tanggal 19 November 2023 dan akan dilaksanakan selama 222 hari dengan melibatkan 146 personil.
“Selain itu, kami juga sedang menjalankan operasi lilin, sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Melibatkan instansi terkait dengan rangka pengamanan Natal dan tahun baru,” pungkasnya.
Al Hiro