ERASTORI.COM, BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit menghadiri sekaligus melantik Forum Layanan Inovasi dan MediasI (LIMI) Tanahku Kecamatan Poigar.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan deklarasi perdamaian masyarakat tiberias Kecamatan Poigar, Sabtu 25 November 2023, di Balai Desa Tiberias.
Diketahui Forum dibentuk sebagai wadah untuk masyarakat dalam melakukan mediasi dan memfasilitasi penyelesaian sengketa tanah secara musyawarah, melakukan penelitian dan pengkajian terhadap sengketa tanah, melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penyelesaian sengketa tanah dan memberikan rekomendasi kepada pihak terkait dalam penyelesaian sengketa tanah.
Dalam sambutannya, Bupati Bolmong mengatakan orang-orang yang dilantik dalam forum LIMI Tanahku semua adil dan memiliki rekam jejak jelas.
“Layanan informasi ini selain disamping mempermudah kita melayani tetapi juga orang-orang yang dipercayakan mempunyai rekam jejak dan tanggung jawab yang besar dan strategis lainya,” kata Limi.
Limi pun memberikan apresiasi kepada masyarakat desa poigar yang beberapa waktu lalu sempat berselisih paham namun akhirnya bisa menemui titik damai.
“Saya pikir semuanya memikirkan yang adil makanya saat itu bupati dari berbagai macam pihak mengatakan begini mengatakan begitu, saya tetap mengatakan tidak karena saya tetap merujuk pada regulasi dan saya selalu meminta petunjuk dari tuhan alhamdulillah puji tuhan semua bisa selesai dengan baik,” ujar Bupati.
Ia pun bersyukur di desa tiberias semua perselisihan bisa selesai tanpa adanya pertumpahan darah, tanpa halang-menghalangi itu semua karena kebaikan tuhan.
“Oleh karena itu, tugas Bupati sebagai pemerintah tidak berdiri di kiri tidak di kanan, tapi saya berdiri di aturan yang ada karena disitulah yang menguatkan kita,” ucap Limi.
Limi mengungkapkan didalam kehidupan sehari-hari tentunya manusia diciptakan akan adanya suka dan duka, ada senang dan sedih, tidak suka dan suka, namun pasti akan sampai di titik perdamaian.
Kita melihat positifnya bahwa sebagai rakyat, sebagai pemimpin tentu kita memperjuangkan hak-hak yang berkaitan dengan rakyat siapapun dia, jadi jangan kita langsung memberikan label negatif, karena kita hidup tentu sudah diciptakan ada suka ada duka, ada senang ada sedih itulah dinamika kehidupan tetapi sebagai manusia pasti ada titik akhirnya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Poigar, Pimpinan OPD, Forkopimcam, staf khusus Bupati, sangadi se-Kecamatan poigar serta masyarakat Kecamatan Poigar. (***/isal)