ERASTORI.COM, BOLSEL – Dorong percepatan penanganan Stunting, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Bolsel menyelenggarakan diseminasi Audit Kasus Stunting.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bolsel, Deddy Abdul Hamid, yang didampingi oleh Sekertari Daerah, Marzanzius Arvan Ohy, serta Pimpinan OPD yang dilaksanakan di di Kompleks lapangan futsal perkantoran Panango, Rabu 2 Agustus 2023.
Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid dalam sambutannya, perwakilan dirinya pribadi dan juga Pemerintah Kabupaten Bolsel, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya diseminasi Kasus Audit Stunting tahun 2023 ini.
Deddy berharap bahwa kegiatan ini akan memperkuat komitmen semua pihak yang hadir dalam bersama-sama menangani permasalahan stunting, serta merealisasikan program yang telah disusun, yakni Program Berkah Tuntaskan Stunting (BTS).
“Kami berharap kegiatan ini mampu memperkuat komitmen seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting bersama-sama, serta dalam merealisasikan program yang telah dirancang, yaitu Program Berkah Tuntaskan Stunting (BTS),” ungkap Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.
Perlu diingat bersama bahwa stunting merupakan permasalahan serius yang memerlukan perhatian semua pihak. Upaya pencegahan dan penanganan stunting harus dilakukan dengan serius dan memerlukan komitmen dari semua unsur yang terlibat.
“Dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama-sama dan dalam mengimplementasikan program yang telah dirancang, pelaksanaan implementasi dengan optimal,” tambahnya.
Data stunting tahun 2022 yang dirilis oleh Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 yang dirilis pada 25 Januari 2023 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, menunjukkan bahwa angka stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada tahun 2022 mencapai 27,9%, mengalami penurunan sebesar 9 ,5% dari tahun 2021 yang sebesar 37,4%.
“Oleh karena itu, salah satu cara untuk menurunkan prevalensi stunting adalah melalui pendampingan keluarga, serta harus dilakukan secara berkelanjutan mulai dari pendampingan pada calon pengantin, ibu hamil, hingga setelah persalinan dan pada usia bayi 2 hingga 5 tahun,” tegas Wakil Bupati.
Dengan semakin eratnya kolaborasi antara Dinas KBPPPA dan semua pihak terkait, diharapkan upaya percontohan ini mampu memberikan dampak positif dalam upaya mengatasi masalah stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Bolsel. (isal)